Pemkab Kotim gelar Rakordal Pembangunan Triwulan II Tahun 2019 dan Launching Tanda Tangan Elektronik.
Selasa, 02 July 2019
Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar rapat koordinasi pengendalian (Rakordal) program-program pembangunan triwulan II Tahun 2019 dan sekaligus Launching Tanda tangan Elektronik.
Plt.Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Ramadansyah saat membacakan laporan panitia menyebut, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari rakordal tersebut.
Ramadansyah, SE,M.Ec.Dev
Pertama untuk mengetahui dan mendengarkan secara langsung informasi dari satuan perangkat daerah mengenai pelaksanaan program/kegiatan pembangunan sampai dengan triwulan II tahun anggaran 2019.
Kedua mengevaluasi dan mengidentifikasi hambatan pelaksanaan program pembangunan yang berguna untuk penyempurnaan perencanaan selanjutnya.
Ketiga untuk menyamakan persepsi tentang pentingnya konsistensi para pihak pelaksana kegiatan terhadap prosedur dan mekanisme dalam pelaksanaan penbangunan mulai dari perencanaan, monitoring, pengendalian dan evaluasi sebagai suatu sistem yang saling terkait.
Keempat untuk mengetahui realisasi keuangan dan fisik di masing-masing sopd, apakah sudah mencapai target sebagaimana yang telah ditetapkan pada triwulan II sebesar 50 %.
Kelima untuk mengetahui sejauh mana realisasi penerimaan daerah telah dicapai dalam rangka menjaga stabilitas kas daerah.
dan yang terakhir serta untuk mengetahui sehubungan dengan launching tanda tangan elektronik,ujarnya (selasa 2 Juli 2019 )..
Acara ini dibuka oleh yang mewakili Bapak Bupati Kotawaringin Timur yaitu Bapak Sutaman,SH.,MH yang sekaligus menanda tangani launching tanda tangan elektronik. Dalam arahannya menyampaikan “sebagaimana target yang harus dicapai pada triwulan II ini adalah realisasi keuangan sebesar 50% dan realisasi fisik di atas 50%. Hasil laporan pelaksanaan kegiatan pembangunan pada triwulan II ini menjadi bahan evaluasi kinerja terhadap masing-masing kepala perangkat daerah. Ini dapat dilihat usaha dan kerja keras serta konsistensi kepala perangkat daerah selaku penanggung jawab agar lebih aktif dalam mencapai target yang telah ditetapkan”.Pungkasnya..
